MAGELANG - Tawuran antar pelajar yang kian marak di Kabupaten Magelang memicu keprihatinan serius dari Polresta Magelang. Dalam upaya mencegah dan mengurangi kejadian tersebut, Polresta Magelang Polda Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dini.
Pada kegiatan Safari Kamtibmas yang digelar di Masjid Al Muqodim, Dusun Klodran, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Jumat (20/12/2024), Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H. menyampaikan pentingnya deteksi dini terhadap tanda-tanda yang bisa memicu tawuran. Ia menekankan bahwa para remaja yang berkumpul di tempat-tempat tertentu, banyak di antaranya bermotor dan membawa senjata tajam, patut dicurigai. Aktivitas semacam ini sering kali terjadi pada malam hari, setelah pukul 22.00, namun bisa juga berlangsung pada sore hari.
“Segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat apabila menemukan indikasi semacam ini. Jangan biarkan hal ini berkembang menjadi tawuran yang merugikan banyak pihak, termasuk para pelakunya sendiri, ” ujar Kombes Pol Mustofa.
Lebih lanjut, Kapolresta mengingatkan bahwa pelaku tawuran sering kali tidak saling mengenal, melainkan hanya terlibat dalam tantangan melalui platform media sosial, seperti Instagram. Mereka kemudian memilih waktu dan lokasi untuk bertemu dan bertarung. Tanpa adanya pencegahan, tawuran bisa berakibat fatal dan mengganggu ketertiban umum.
Kombes Pol Mustofa juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga anak-anak mereka agar terhindar dari tindakan negatif. Ia mengimbau orang tua untuk memastikan anak-anak mereka sudah berada di rumah sebelum pukul 10 malam, serta tidak mengizinkan mereka untuk berkumpul tanpa tujuan yang jelas.
“Polresta Magelang akan menindak tegas siapa saja yang melanggar hukum, termasuk yang terlibat dalam tawuran, sesuai dengan peraturan yang berlaku, ” tegas Mustofa.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan jamaah masjid setempat. Sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Magelang, Safari Kamtibmas juga dilaksanakan di beberapa wilayah lainnya, seperti di Masjid Baitul Rohman, Dusun Mojo, Kecamatan Windusari, dan di Masjid Babussalam, Dusun Diri, Kecamatan Salaman, dengan melibatkan pejabat Polresta Magelang.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan. (Humas Polresta Magelang)